Serabut kabut melingkari pelangi
menyulam suram mengait runsing
berterbangan di semesta alam
lalu pudar warna-warna kehidupan
dalam egois yang terbelenggu.
Serabut kabut melingkari pelangi
mengerkah serakah
dalam rakus nafsu
bibit bibit kebencian
terlontar dari kantung dendam
lalu menghiris bunga-bunga ceria
dalam keangkuhan yang membabi buta.
Serabut kabut melingkari pelangi
dilema kesumat memercik dendam
roda roda kehidupan
berputar dalam hutan dosa
lalu terjerat minda-minda dusta
dalam tafakur memohon kepastian.
A. Hamid Halim
Bandar Baru Bangi
(Berita Harian - 12 Ogos 2012)
No comments:
Post a Comment