Bingung Dalam Suram
Rasa kita tidak bisa
menterjemahkan laman laman beracun
tanpa ada rasa
tanpa ada halangan
tanpa ada kekhuatiran
apatah lagi jika ketika itu
kita keseorangan dalam kebingungan.
Ketika malam mencapai suram
tika bulan tersenyum kepada kita
kita masih buntu
kita masih keliru
kita masih pusing
kaku dalam salju kelam
beku saraf saraf otak untuk berfikir.
Patutkah kita biarkan
sebuah cinta terbang melayang
tanpa dapat kita jinakkan
tanpa dapat kita belaikan
tanpa dapat kita rasakan
kenikmatan kebahagiaan.
Dalam suram itu juga
dibalik satu rimba
rimba yang tidak pernah kita lihat
tidak pernah kita jejak
tidak pernah kita harung
sesungguhnya ada satu jalan ke sana
yang tidak kita nampak
terbentang di balik satu roh
terbentang di satu ruang kepercayaan.
Rasa kita tidak bisa
menterjemahkan laman laman beracun
tanpa ada rasa
tanpa ada halangan
tanpa ada kekhuatiran
apatah lagi jika ketika itu
kita keseorangan dalam kebingungan.
Ketika malam mencapai suram
tika bulan tersenyum kepada kita
kita masih buntu
kita masih keliru
kita masih pusing
kaku dalam salju kelam
beku saraf saraf otak untuk berfikir.
Patutkah kita biarkan
sebuah cinta terbang melayang
tanpa dapat kita jinakkan
tanpa dapat kita belaikan
tanpa dapat kita rasakan
kenikmatan kebahagiaan.
Dalam suram itu juga
dibalik satu rimba
rimba yang tidak pernah kita lihat
tidak pernah kita jejak
tidak pernah kita harung
sesungguhnya ada satu jalan ke sana
yang tidak kita nampak
terbentang di balik satu roh
terbentang di satu ruang kepercayaan.
No comments:
Post a Comment